Minggu, 27 November 2022

PUISI : PENA

Pena...

Setitik tinta

Mengoreskan kata

Merangkainya menjadi sebuah kalimat

Bercerita akan kehidupan 


Pena...

Kau adalah benda mati

Tapi bagiku kau adalah benda hidup

Ku datang sendiri

Berkelana dalam lembaran 


Pena...

Kau melompat, berlari, bergerak, menari

Membawa jari jemari ini

Menuliskan segudang kisah

Membuat tangan ini seakan mati rasa


Pena...

Ujungmu yang runcing dan tajam

Menembus keheningan malam

Kau terus melukiskan bait-bait kata

Yang berjuta  terbaring tak berdaya 


Pena...

Aku terus mengoreskan tintamu pada lembaran ini

Sampai aku terhenti dan seakan bisu

Mengingat ada dua kata terlupa untukmu

Yaitu terima kasih


Penulis : Febri Amaliaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar