Tamu Ambalan Kini Menjadi Tuan Rumah Ambalan Pattimura-M.C Tiahahu
BULETIN PRISMA, WAJO -Kamis
(30/05/2019), bertempat di halaman UPT SMAN 4 Wajo, berlangsung prosesi pelantikan
anggota pramuka penegak bantara ambalan Pattimura dan Martha Christina Tiahahu.
“Benda yang senantiasamelingkar di leher kalian memiliki makna. Merah melambangkan darah, jika tidak ada darah dalam tubuh manusia maka kalian tidak akan bisa berbentuk manusia dan putih melambangkan tulang, tanpa adanya tulang, maka kalian tidak akan bisa berdiri seperti saat sekarang ini” katanya.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pelantikan ini, karena rasanya perjuangan yang pernah saya lakukan sudah terbayarkan. Tapi sebenarnya, setelah dilantiknya saya dan teman-teman yanglain menjadi penegak bukanberarti perjuangan kami telah selesai. Akan tetapi, semakin besar tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan kedepannya"ujar Kasmira, salah seorang penegak bantara yang dilantik
Yasser Arafat, selaku pembina
pramuka putra, memberikan berbagai penyampaian dan arahan yang mulai dari makna
setangan leher, tugas dan kewajiban seorang bantara, serta janji-janji yang
diucapkan oleh calon penegak bantara.
“Benda yang senantiasamelingkar di leher kalian memiliki makna. Merah melambangkan darah, jika tidak ada darah dalam tubuh manusia maka kalian tidak akan bisa berbentuk manusia dan putih melambangkan tulang, tanpa adanya tulang, maka kalian tidak akan bisa berdiri seperti saat sekarang ini” katanya.
Dalam pelantikan ini, para tamu ambalan
yang telah menjadi penegak bantara mengaku sangat senang atas pelantikan ini,
karena atas usahanya mereka dapat dilantik menjadi pramuka penegak bantara.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pelantikan ini, karena rasanya perjuangan yang pernah saya lakukan sudah terbayarkan. Tapi sebenarnya, setelah dilantiknya saya dan teman-teman yanglain menjadi penegak bukanberarti perjuangan kami telah selesai. Akan tetapi, semakin besar tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan kedepannya"ujar Kasmira, salah seorang penegak bantara yang dilantik
Penulis : Mutiara Putri Umyana
Editor : Nia Nurul Asmi
About Dewi Wulan Sari
