MPLS Hari Terakhir di UPT SMAN 4 Wajo Berlangsung Semarak dan Bermakna

Wajo, 18 Juli 2025 — Hari terakhir pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di UPT SMA Negeri 4 Wajo ditutup dengan penuh semangat dan makna pada Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.15 WITA hingga 16.00 WITA dan diikuti oleh seluruh siswa baru bersama tenaga pendidik dan kependidikan.

Kegiatan diawali dengan pembacaan Surah Yasin oleh Aura Zalza Bila dari Gugus 7 dan Salsabila Az Zahra dari Gugus 6, kemudian dilanjutkan dengan sholat dhuha berjamaah. Setelah itu, para siswa mengikuti pemaparan materi dari Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) yang dibawakan oleh Bapak Muhammad Firman Mekkah, S.Pd., sekaligus seleksi calon anggota Paskibra Kecamatan Maniangpajo. Seleksi tersebut dipantau langsung oleh pihak Kepolisian dan anggota Paskibra Kecamatan Maniangpajo.

Memasuki siang hari, kegiatan berlanjut dengan dzikir bersama untuk siswi muslimah dan sholat Jumat bagi siswa muslim. Sementara itu, siswa non-Islam mengikuti kegiatan keagamaan sesuai keyakinan masing-masing.

Sebagai penutup, digelar lomba yel-yel antar gugus yang dinilai oleh dewan juri: Bapak Tarmizi, S.Pd., Ibu Novia Alfiani, S.Pd., dan Ibu Sri Dewi Astuti, S.Pd. Lomba ini menjadi ajang unjuk kekompakan, kreativitas, dan semangat dari masing-masing gugus.

Kegiatan hari terakhir ini tidak hanya menjadi penutup MPLS, tetapi juga menjadi momentum penguatan karakter dan spiritualitas siswa. Selain memperkenalkan budaya sekolah, MPLS memberi ruang kepada peserta didik baru untuk menyalurkan bakat dan membentuk semangat kebersamaan.

Menurut Fakhriyah Muflihah Umar, salah satu panitia MPLS, kegiatan ini memiliki nilai penting dalam proses pembentukan karakter siswa baru.“Kegiatan MPLS hari terakhir ini sangat menyenangkan dan penuh kesan positif. Banyak hal baru yang siswa pelajari, mulai dari tata tertib sekolah, nilai-nilai kedisiplinan, hingga pengalaman spiritual yang menenangkan. Semoga semangat kebersamaan yang telah terbentuk selama MPLS bisa terus terjaga dalam kehidupan sekolah ke depan,” ujarnya.