Siswa UPT SMA Negeri 4 Wajo Siap Berkompetisi di OSN Kimia Tingkat Provinsi Berkat Bimbingan Intensif

Anabanua, 20 Agustus 2025 — Keberhasilan siswa UPT SMA Negeri 4 Wajo menembus Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Provinsi di bidang Kimia dan Kebumian menjadi momen membanggakan bagi sekolah dan para guru pembimbing. Ibu Hasrida, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing OSN Kimia, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian ini.

“Senang dan bangga rasanya ketika mengetahui ada siswa dari UPT SMA Negeri 4 Wajo yang berhasil lolos ke tingkat provinsi. Hal ini menjadi bukti bahwa usaha dan bimbingan yang konsisten membuahkan hasil,” ujar Ibu Hasrida.

Bimbingan OSN di UPT SMA Negeri 4 Wajo difokuskan pada latihan soal-soal tahun sebelumnya, agar siswa terbiasa dengan pola dan tingkat kesulitannya. Materi yang dipelajari pun cukup luas. Di bidang Kimia, meliputi kimia organik, stoikiometri, elektrokimia, genetika kimia, asam basa, struktur kristal, hingga kesetimbangan kimia. Sementara di bidang Kebumian, siswa mendalami geologi, meteorologi, oseanografi, astronomi, serta topik terkait lainnya.

Metode bimbingan dirancang interaktif dan aplikatif. Siswa tidak hanya mengerjakan soal, tetapi juga diajak merefleksikan pemahaman, mengikuti latihan intensif, hingga memanfaatkan video edukatif dari YouTube untuk memperkuat konsep. “Kami ingin memastikan setiap siswa benar-benar memahami materi, bukan sekadar menghafal jawaban,” jelas Ibu Hasrida.

Meski berjalan efektif, bimbingan tetap menghadapi kendala, mulai dari keterbatasan waktu karena berdekatan dengan peringatan 17 Agustus, jaringan internet yang kurang stabil, hingga jadwal siswa yang kerap tidak sinkron. Namun, guru dan siswa berupaya mengatasinya dengan jadwal fleksibel dan pemanfaatan sumber belajar daring.

Hasilnya, persiapan siswa semakin matang. “Dengan persiapan yang matang, siswa menjadi lebih percaya diri dan siap menghadapi lomba. Kami berharap mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya,” tambahnya.

Ke depan, pihak sekolah berkomitmen memberikan dukungan penuh melalui penyediaan fasilitas, materi tambahan, dan bimbingan berkelanjutan agar lebih banyak siswa lolos ke tingkat provinsi maupun nasional. Upaya ini tidak hanya meningkatkan prestasi akademik, tetapi juga memperluas wawasan siswa di bidang Kimia dan Kebumian.

Suasana bimbingan pun terasa hangat dan penuh semangat. Siswa saling berdiskusi, berbagi strategi belajar, dan memberi motivasi satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan akademik tidak hanya lahir dari kemampuan individu, tetapi juga dari dukungan guru dan kerja sama antarsiswa.