Debat Pra Maulid Nabi Muhammad SAW, Angkat Isu Pengaruh Tokoh Publik vs Ceramah Ulama
Wajo, 15 September 2025. Dalam rangka memperingati Pra Maulid Nabi Muhammad SAW, UPT SMAN 4 Wajo menggelar kegiatan debat yang diikuti oleh para peserta debat dari kalangan siswa. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Salah satu mosi yang diperdebatkan adalah mengenai pengaruh tokoh publik dan ceramah ulama terhadap generasi muda. Isu ini mulai menjadi bahan perdebatan sejak media sosial populer sekitar tahun 2010-an. Seiring perkembangan zaman, anak muda lebih sering meniru gaya hidup selebritas, mengikuti tren budaya populer, dan terlibat dalam kegiatan sosial yang digerakkan tokoh publik, dibandingkan sekadar mendengar ceramah ulama.
Dalam wawancara salah satu peserta debat, Muhammad Aswan Firmansyah menyampaikan penolakannya terhadap mosi tersebut. Ia berpendapat bahwa pengaruh tokoh publik tidak selalu positif dan cenderung bersifat sesaat. Sementara itu, ceramah ulama justru memberikan nilai-nilai agama dan akhlak yang lebih dalam serta bertahan lama, sehingga tetap penting untuk pembentukan karakter generasi muda.
Untuk meyakinkan audiens maupun pihak lawan, Aswan menegaskan bahwa argumen harus disampaikan secara jelas, logis, dan diperkuat dengan bukti atau data yang relevan. Hal ini menjadi kunci agar pendapat dapat diterima dengan baik dalam forum debat.
Kegiatan debat ini tidak hanya melatih keterampilan berbicara dan berpikir kritis para siswa, tetapi juga menjadi ajang refleksi dalam menyikapi perkembangan sosial dan budaya di tengah arus globalisasi.
Narasumber: Muhammad Aswan Firmansyah
Tim Liputan: Besse Alya Zahira & Tirta Turu Suci
Penulis: Fifi Angraeni
Penyuntingan: Nur Fadira
 
 



 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar