TRIBUNWAJO.COM, MANIANGPAJO - SMAN 4 Kabupaten Wajo melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) menggunakan sistem operasi android.
Penggunaan smartphone berbasis android dalam USBN di sekolah yang berada di Kecamatan Maniangpajo tersebut masih jadi cadangan Personal Computer (PC).
"Kita jadikan android sebagai cadangan, mengantisipasi jika ada PC siswa yang tidak bisa connect dengan server," kata Ketua Panitia USBN SMAN 4 Wajo Yasser Arafat, Selasa (20/3/2018).
Menurutnya, android untuk sementara belum bisa dijadikan perangkat utama untuk USBN karena screen atau layarnya sangat sensitif.
"Android dalam ujian memang baru bisa jadi cadangan dulu, soalnya screennya sangat sensitif, salah pencet sedikit bisa jadi masalah," jelasnya kepada TribunWajo.com.
Kendati demikian, lanjutnya, puluhan siswa yang USBN menggunakan smartphone berbasis android tidak menemui kendala.
"Dua hari ini ada beberapa siswa yang menggunakan android dan semuanya sih masih lancar-lancar saja," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman