Nostalgia Masa Kecil Melalui Kegiatan Sehari Belajar Di Luar Kelas
Kampanye "Sehari Belajar Di Luar kelas" adalah kegiatan di satuan pendidikan yang dilakukan di luar kelas pada hari yang telah ditentukan dan serentak dilakukan secara global, serta disepakati bersama oleh seluruh warga satuan pendidikan.
Adapun kegiatan yang menjadi agenda acuan satuan pendidikan yang melaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Menyambut siswa dengan senyum, sapa, salam dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
2. Menyayikan lagu Indonesia Raya (3 stanza) PPK
3. Sepatah kata dari Kepala UPT SMAN 4 Wajo
4. Simulasi evakuasi bencana dalam lagu dan gerak untuk pengurangan resiko bencana
5. Tepuk hak anak dan yel-yel sekolah ramah anak
6. Pelantikan tim sekolah ramah anak, sekaligus penandatanganan deklarasi sekokah ramah anak
7. Senam germas olahraga
8. Membersihkan lingkungan sekolah
9. Cuci tangan sebelum makan, kemudian berdoa bersama sebelum sesuai kepercayaan
10. Sarapan sehat bersama yang disiapkan orang tua
11. Berdoa setelah makan, dilanjutkan dengan cuci tangan sebagai perilaku hidup bersih sehat (PHBS)
12. Membaca buku di luar kelas (gerakan literasi)
13. Permainan tradisional budaya
14. Penutupan dengan menyanyikan lagu maju tak gentar
Inilah agenda rangkaian acara dalam bentuk dokumentasi:
![]() |
Menyambut siswa dengan senyum, sapa dan salam |
![]() |
Menyanyikan lagu Indonesia Raya |
![]() |
Sepatah kata dari Kepala UPT SMAN 4 Wajo |
![]() |
Simulasi evakuasi bencana, tepuk hak anak, dan yel-yel Sekolah ramah anak |
![]() |
Pelantikan tim sekolah ramah anak |
![]() |
Deklarasi ramah anak dan penandatanganan MoU |
![]() |
![]() |
Senam germas olahraga |
![]() |
Cuci tangan sebelum dan sesudah makan |
![]() |
Sarapan sehat bersama |
![]() |
Permainan tradisional budaya |
Rangkaian Kegiatan yang bertemakan "Mewujudkan sekolah ramah anak melaui kegiatan sehari belajar di luar kelas" ini mempunyai tujuan pembelajaran secara nyata dan berguna untuk meningkatkan pengetahuan, tumbuh kembang anak dan mendukung budaya, cinta tanah air serta kreativitas dalam upaya penguatan pendidikan karakter.
Antusias siswa terlihat jelas saat memainkan permainan tradisional seperti lompat tali, bola bekel, lempar sandal, ular naga, kotak pos ,kelereng dan sebagainya. Mereka seakan dibawa kembali pada masa kanak-kanak ditengah rutinitas belajar yang padat.
"Pada hari ini hak-hak ananda begitu disuarakan dan mengupayakan agar bisa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik sehingga segala permasalahan dapat diatasi," jelas Kepala UPT SMAN 4 Wajo.
Beliau juga berharap SMAN 4 Wajo dapat memantaskan diri sebagai sekolah ramah anak yang didukung oleh berbagai pihak.
Tidak ada komentar