‘Perang’ dengan Ujian Usai, Saatnya Unjuk Solidaritas di Liga Osis dan Porseni

BULETIN PRISMA, Wajo-Penilaian akhir semester(PAS) telah selesai, namun siswa tetap diwajibkan datang ke sekolah seperti biasa. Pasalnya, peserta didik kali ini datang bukan untuk berfikir namun merefresh otak melalui liga osis dan porseni yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh pengurus Osis SMAN 4 WAJO.

Upacara pembukaan liga osis dan porseni ini disambut antusias oleh seluruh warga sekolah. Kegiatannya dibuka langsung oleh Andi Page selaku kepala sekolah dari sekolah yang dijuluki 'kampus cemara' itu. Senin, (9/12/2019) 

Sebagai pembina upacara, Andi Page menekankan agar peserta didik SMAN 4 Wajo dapat berpartisipasi dan menjunjung tinggi solidaritas ketika berlomba. 

“Saya harap anak-anakku agar menjaga kebersamaannya. Juara memang perlu tetapi kebersamaan jauh lebih penting,”ucap pria yang berumur 54 tahun tersebut.

Rangkaian acaranya dimulai dengan parade devile, upacara pembukaan kemudian paduan suara oleh cemara choir dan persembahan tari oleh seni berprestasi. Setelah itu, dilanjutkan dengan lomba-lomba seperti voli pi, takraw, serta futsal pa. 

Kegiatan liga osis dan porseni ini selain bertujuan sebagai sarana rekreasi selepas ujian, siswa juga dapat menyalurkan bakat dan minatnya.

“Kegiatan rutinitas setelah penilaian akhir semester dimanfaatkan untuk melihat potensi dari peserta didik melalui inilah mereka dapat menuangkan kreativitas dan inovasinya,”ungkap Badruddin selaku pembina Osis.

"Walaupun demikian, siswa tetap dihimbau agar tidak terlena dengan acara ini, hingga melupakan prestasi akademiknya terutama yang ‘terjaring’ nilainya,"lanjut pria yang akrab disapa MB tersebut.

Meskipun liga osis sempat diundur, namun hal itu tidak menyurutkan semangat siswa untuk tetap berpartisipasi karena mereka ingin merasionalisasi lebih dalam kemampuan mereka memainkan bola dan hasil dari liga inilah yang nantinya akan menoreh prestasi bagi SMAN 4 WAJO untuk bertanding di luar sekolah.

Laporan : Siti Nurul Annisa