Mengenang Batik sebagai Warisan Kemanusiaan, UPT SMAN 4 Wajo Lakukan Ini
 |
| Kelas XII MIA KHUSUS |
BULETIN PRISMA, Wajo-Setelah ditetapkannya tanggal 2 Oktober sebagai hari batik nasional, UPT SMAN 4 Wajo tak ingin ikut ketinggalan dalam merayakannya. Seluruh warga sekolah dianjurkan untuk mengenakan busana batik. Rabu, (2/10/19)
Batik yang dikenakan oleh siswa(i) beserta tenaga pendidik disarankan berbeda dengan busana batik yang telah menjadi ketentuan sekolah berjuluk ‘kampus cemara’ itu.
“Kalau kita lihat siswa(i) beserta tenaga kependidikan walaupun masih banyak yang menggunakan tekstil tetapi dengan corak batik itulah yang menjadi penanda bahwa kita dipersatukan dalam wadah NKRI.” Ungkap Yasser selaku Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum UPT SMAN 4 Wajo.
 |
| Pengurus OSIS 2018/2019 |
Perayaan batik nasional diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta tanah air baik bagi siswa maupun tenaga kependidikan, mengingat batik merupakan kekayaan Indonesia yang telah mendapat pengakuan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan.
“Batik selalu mengingatkan kita tentang asal-usul kita yaitu Indonesia. Sehingga batik ini harus tetap dilestarikan, harus tetap dibudayakan serta harus tetap dipakai.” Ujar pria berusia 34 tahun itu.
Laporan : Siti Nurul Annisa
Editor : Dewi Khusnul Qhatimah
About Miftahul Janna
Tidak ada komentar