UPT SMAN 4 Wajo Kembali Laksanakan Ujian Sekolah Berdiferensiasi Di Tahun 2022
Yasser Arafat, S.Pd selaku Wakasek Kurikulum UPT SMAN 4 Wajo menuturkan bahwa ada beberapa hal yang melatarbelakangi dilaksanakannya USB di UPT SMAN 4 Wajo.
Pertama, tentu saja karena semangat Merdeka Belajar, sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan di awal peluncuran Merdeka Belajar Episode 1 mengatakan bahwa ”saatnya sebuah proses pembelajaran holistik diterapkan oleh Satuan Pendidikan”. Kemudian yang kedua, sejak Menteri Pendidikan mengeluarkan edaran No. 4 tahun 2020 tentang peniadaan Ujian Nasional, kemudian USBN itu dijadikan sebagai Ujian Sekolah. Dan terbit juga edaran No. 1 tahun 2021 yang meminta kepada Satuan Pendidikan untuk merancang proses penilaiannya sendiri.
”Berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan beberapa pertimbangan, kami di UPT SMAN 4 WAJO berpikir sudah saatnya menghilangkan pilihan ganda dan melaksanakan sebuah proses penilaian khusus untuk kelas XII dengan nama Ujian Sekolah Berdiferensiasi.” tuturnya.
Adapun tentang sistem pelaksanaannya akan dibuat sedikit berbeda dari USB tahun sebelumnya. Tahun ini, semua siswa kelas XII dituntut untuk membuat sebuah Karya Tulis yang bertema ”Aku dengan Sekolahku, Aku dengan Guruku dan Aku dengan Temanku” sebagai tugas utama.
Karya tulis ini kemudian akan dipresentasikan dan dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji. Kemudian ada juga tugas dari guru mata pelajaran. Penugasan ini dipetakan berdasarkan bakat, minat, maupun kesiapan belajar peserta didik.
Selain daripada tugas utama dan tugas dari guru mata pelajaran, penilaian juga diambil dari nilai rapor peserta didik dari semester 1-5. Kemudian yang terakhir ada pola prestasi, yakni dengan mengumpulkan semua sertifikat yang telah diperoleh selama menjadi peserta didik di UPT SMAN 4 WAJO.
Tidak ada komentar