5 Hari Kerja Resmi Diberlakukan, Begini Tanggapan Guru dan Peserta Didik UPT SMAN 4 Wajo

Setelah dibelajar rumahkan selama kurang lebih satu setengah tahun karena Pandemi, hingga akhirnya pembelajaran tatap muka dengan 6 hari kerja boleh dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kini, UPT SMAN 4 Wajo memberlakukan 5 hari kerja dimulai sejak tanggal (01/08/2022) setelah melewati beberapa pertimbangan.

Guru beserta peserta didik pun mulai beradaptasi dengan jam kerja yang baru. Dari yang awalnya 6 hari kerja menjadi 5 hari kerja.

Pemberlakuan kebijakan baru, tentu saja seringkali menuai pro dan kontra, untuk itu kami mewawancarai beberapa orang warga sekolah yang merasakan peralihan dari 6 hari kerja menajadi 5 hari untuk dimintai tanggapannya. Menurut Ramlah, S.Pd.,M.Pd yang merupakan salah seorang guru l di UPT SMAN 4 Wajo, beliau mengaku setuju terhadap jam kerja baru yang berlaku yaitu 5 hari kerja.

“Saya setuju dengan 5 hari kerja dikarenakan kita memiliki lebih banyak waktu untuk berada di sekolah dan terlebih peserta didik memiliki waktu luang untuk mengembangkan bakatnya melalui ekskul yang ada di sekolah ini" ungkapnya.

Beliau juga menegaskan bahwa 5 hari kerja lebih efektif dibandingkan 6 hari kerja, dikarenakan peserta didik memiliki waktu lebih untuk belajar dan memiliki waktu libur untuk kumpul bersama keluarga, mengerjakan hobi, dan aktivitas lainnya.

Adapun tanggapan dari beberapa peserta didik yang telah kami wawancarai sebagai berikut.

"Menurut saya pribadi, saya setuju dengan 5 hari kerja yang setiap harinya dilakukan hingga jam 4 sore, karena membuat waktu belajar dibsekolah semakin banyak, dibanding menghabiskan banyak waktu di rumah dengan sia-sia karena tidak kita gunakan untuk belajar. Namun di sisi lain, saya merasa waktu di rumah semakin berkurang .Akan tetapi, 5 hari kerja yang berarti tersisa 2 hari itulah sebagai hari libur yang dapat dimanfaatkan untuk Full istirahat ataupun me time". (Afifah Husnun Karimah)

"Awalnya saya merasa capek karena baru pertama kali mengalami sekolah full day. Tetapi seiring berjalannya waktu saya mulai terbiasa dan mulai merasakan manfaatnya selama pembelajaran 5 hari ini berlangsung. Salah satu manfaatnya yaitu, saya dapat melatih kefokusan/konsentrasi dalam belajar. Dan pembelajaran 5 hari ini membuat kami semakin banyak waktu untuk family time karena durasi libur kami yang lebih banyak". (Ahsanul Husna)

"5 Hari Kerja itu sudah cukup bagus karena dapat berguna untuk mempersingkat waktu berada di luar sekolah. Dengan memperpanjang jam belajar siswa pasti mereka lebih banyak menghabiskan waktu di sekolah dengan suatu kegiatan yang berguna bukan hanya melakukan waktu sia-sia diluar sekolah. Dengan adanya kebijakan dalam sekolah belajar sehari penuh mungkin pendalaman materi akan jauh lebih terasa efektif karena dengan durasi belajar yang di tambah maka pembahasan materi dapat di sampaikan secara menyeluruh dan merata. Dengan adanya ini di harapkan kami sebagai siswa bisa jauh lebih dekat dengan guru-guru di sekolah begitupun juga guru bisa jauh lebih dekat terhadap siswanya. Sehingga bisa menguntungkan kedua belah pihak dan dengan adanya 5 hari kerja ini dan menghabiskan waktu sehari penuh guru mungkin dapat lebih mengetahui tentang karakter siswanya, sehingga dapat jauh lebih efektif dalam melakukan pendekatan pembelajaran yang tepat untuk siswanya".(Nur Syamsi G)