Header Ads

ad728
  • Sekilas Berita

    Budaya Salam Salim Tetap Terjaga dalam Kondisi Darurat

     Budaya Salam Tabe' merupakan kearifan lokal khususnya di Sulawesi Selatan kalangan Bugis, sebagai bentuk sikap menghargai dan juga sopan santun kepada orang lain. Sebagai salah satu bentuk kearifan lokal, tentunya budaya ini sudah ada sejak dulu dan diwariskan secara turun-temurun. 

    Sejak dulu di UPT SMA Negeri 4 Wajo, Budaya Salam Tabe' yang diistilahkan Budaya Salam Salim sudah diterapkan ke peserta didik sebagai bentuk pengimplementasian agar tidak hilang terlekang oleh waktu. Meskipun sedang dalam kondisi darurat, Budaya Salam Salim ini masih tetap diterapkan. 

    Budaya Salam Salim ini bukan hanya sekedar lisan saja tetapi juga pergerakan. Nilai-nilai yang terkandung didalamnya seperti Sipakalebbi, Sippakainge, dan Sippakatau diharapkan mampu dijaga dan ditanamkan pada diri peserta didik untuk mengembangkan karakter yang lebih berakhlak. 

    ”Harapannya, agar siswa/i lebih menghargai gurunya, sesama temannya tidak asal nyelonong, dan mengembangkan sikap yang lebih berakhlak” ucap Hasrida, S.Pd.,M.Pd.Gr selaku tenaga pendidik di UPT SMA Negeri 4 Wajo.



    1. Tim liputan : Nur Syamsi dan Nurhikmah
    2. Penulis : Putri Zhalsa Budiman
    3. Penyunting : Samira Febriani Sakinah
    4. Dokumentasi : Amila

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728