Inspiratif ! Terima Penghargaan Anugerah Cendikia, Simak Profil Singkat Kepala SMAN 4 Wajo

Drs. Andi Page, M.M., lahir di desa Baru Impa-Impa,  9 April 1965. Beliau bertempat tinggal di jalan Sawerigading lorong 1, Sengkang, Kabupaten Wajo. Beliau merupakan lulusan IKIP Ujungpandang, yang sekarang dikenal dengan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Saat masih kuliah, beliau telah terjun ke dunia menulis dan menerbitkan buku pertamanya yakni sebuah antologi puisi. Beliau juga pernah menjadi penulis di salah satu media pendidikan saat masih kuliah yakni media pendidikan Profesi yang tulisannya saat itu dimuat dalam sebuah majalah/tabloid Profesi. Hingga beliau menjadi guru, semangat menulisnya tidak pernah padam, beliau terus menstimulus hobi menulisnya dan kembali menerbitkan buku keduanya dengan judul "Menggauli Sastra", kemudian buku “Mahir Belajar Teori Sastra” dan terakhir, buku  “Kiat Menulis".

Berbekal pendidikan yang dimiliki semasa kuliah, beliau mengabdikan diri sebagai seorang guru sejak tahun 1994. Selama 10 tahun, beliau mengajar di SMAN 2 Sengkang, kemudian pindah ke SMAN 1 Sengkang kurang lebih 3 tahun. Kemudian beliau diangkat menjadi Kepala SMAN 1 Sengkang, dan menjabat selama 3 tahun. Pada tahun 2017 hingga sekarang beliau menjabat sebagai Kepala  SMAN 4 WAJO.

Pada tahun 2022, beliau kembali menorehkan prestasi selama menjabat sebagai Kepala Sekolah. Dari banyaknya Kepala Sekolah di Kabupaten Wajo, beliau berhasil masuk sebagai salah satu dari 4 Kepala Sekolah penerima penghargaan Anugerah Cendikia dari Bupati Wajo. Penghargaan tersebut adalah  bentuk apresiasi Bupati Wajo kepada penerima atas pandangan, pemikiran, komitmen yang luar biasa dalam mendedikasikan dirinya untuk pembangunan di bidang pendidikan dan satuan pendidikan yang berkemajuan di Wilayah Kabupaten Wajo dalam kurung waktu 1 (satu) tahun terakhir

Dalam sesi wawancara beliau menuturkan, “Sebenarnya, saya tidak menduga kalau saya diberikan penghargaan seperti ini karena saya mencoba untuk menulis, berbuat, itu bukan untuk mendapatkan penghargaan tapi hanya sekedar bagaimana untuk terus melatih diri dalam berliterasi. Namun, ternyata tulisan saya itu dianggap layak dan punya sebuah bobot bagi panitia untuk diberikan Anugerah Cendikia."

Beliau juga memberikan informasi bahwa untuk mendapatkan penghargaan Anugerah Cendikia ini, prestasi yang bisa diajukan yaitu prestasi dalam bidang seni, akademik, menulis, dan prestasi-prestasi apapun dalam bidang pendidikan yang diukir oleh kepala sekolah, guru dan peserta didik.

Sebagai seseorang yang saat ini memimpin SMAN 4 Wajo, beliau menanggapi positif penghargaan Anugrah Cendikia yang diterima oleh beberapa guru dan peserta didik SMAN 4 Wajo. Tahun ini ada 3 guru dan 7 peserta didik SMAN 4 Wajo yang juga menerima penghargaan Anugerah Cendikia. Menurutnya, jika peserta didik dan guru banyak menerima penghargaan Anugrah Cendikia, maka nama almamater menjadi lebih bagus, masyarakat lebih mengenal SMAN 4 WAJO, dan calon peserta didik lebih tertarik masuk di SMAN 4 WAJO, dampaknya sangat positif sehingga harus memacu peserta didik untuk meningkatkan prestasi.

Beliau juga berharap, para peserta didik SMAN 4 Wajo dapat meningkatkan prestasinya dan mendokumentasikan dengan baik bukti kejuaraan atau prestasi yang telah didapatkan. “Sangat diharapkan siswa yang berprestasi itu betul-betul memiliki dokumen, data untuk kita laporkan ke Kabupaten karna ini agenda tahunan, saya berharap pada peserta didik SMAN 4 WAJO untuk memacu prestasi akademik maupun non akademik,” pesan beliau.

• Liputan : Ahsanul Husna
• Penulis : Salma Maharani
• Penyunting : Besse Sakina