Kompetisi Bahasa Inggris Dimeriahkan Siswa SMA/SMK/MA di Kabupaten Wajo

Dari tanggal 27 hingga 29 Januari 2024, Aula 2 kampus IAI As’adiyah Sengkang dipenuhi semangat siswa dari berbagai SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Wajo yang berpartisipasi dalam kompetisi bahasa Inggris. Acara ini diselenggarakan oleh HMPS Tadris Bahasa Inggris di Institut Agama Islam As’adiyah Sengkang dengan tema "Mengembangkan Pola Pikir Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Pembelajar Modern". Para peserta, yang berasal dari berbagai sekolah termasuk UPT SMAN 4 Wajo, telah mempersiapkan diri sejak tanggal 25 Januari 2024 setelah mereka dipilih oleh pembimbing mereka dengan bangga.

Persiapan yang intensif dilakukan selama dua hari penuh, termasuk menguasai dan memahami isi pidato mereka, yang menjadi aspek kunci dalam kompetisi ini. Meskipun tertekan, para peserta berhasil mengelola waktu mereka dengan efisien, seimbang dengan komitmen sekolah mereka.

Ketika hari kompetisi tiba, suasana tegang terasa di antara para peserta. Namun, mereka tampil dengan sikap tenang di atas panggung, menyembunyikan ketegangan mereka dan menyampaikan pidato dengan percaya diri. Kompetisi meliputi beragam topik seperti pendidikan, budaya, dan moderasi keagamaan, menantang peserta untuk mengartikulasikan pikiran mereka dengan lancar dan persuasif. Di balik layar, Andi Suharju Tanang S.Pd,. M.Pd., memberikan bimbingan sebagai mentor, sementara Tasya Fazha Eldhy berbagi wawasan sebagai pembicara tamu.

Ketika acara berakhir, para peserta merasa lega dan bangga dengan pencapaian mereka. Perjalanan dari rasa gugup hingga percaya diri menggambarkan kekuatan transformatif dari kompetisi semacam ini dalam membentuk pikiran-pikiran muda dan meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.

Kompetisi bahasa Inggris bukan hanya menjadi wadah untuk prestasi akademis, tetapi juga sebagai bukti dedikasi dan bakat siswa-siswa di Kabupaten Wajo.

1. Narasumber: Tasya Fazha Eldhy
2. Tim Penulis: Nuraini Syafarani
3. Tim Liputan: Andi Khairunnisa & Rahmayani
4. Penyunting: Novia Yusmiranda
5. Tim Dokumentasi: Riska Aeka Yuliandari