SMAN 4 Wajo Membantu Sekolah yang Terdampak Banjir dengan Kepedulian dan Kesiapan Mental

SMAN 4 Wajo menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan mengorganisir bantuan bagi sekolah yang terdampak banjir, khususnya SMAN 6 Wajo. Dalam sebuah wawancara, kepala sekolah SMAN 4 Wajo, Drs. Muhammad Tang, M.M., menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.

"Pertama-tama, karena itu adalah bagian dari visi SMAN 4 Wajo, yaitu berbudi luhur. Kita memiliki keterikatan emosional dengan sesama warga Wajo, apalagi SMAN 6 Wajo adalah saudara kita. Selain itu, ada panggilan hati nurani untuk membantu sesama, memposisikan diri kita pada posisi mereka yang terdampak banjir," ungkap Drs. Muhammad Tang, M.M.

Persiapan sebelum berangkat ke lokasi banjir telah dilakukan dengan serius. "Kesiapan mental relawan sangat penting. Kami memastikan bahwa mereka menyadari bahwa kunjungan kami bukan untuk tujuan hiburan, melainkan untuk bekerja membersihkan area terdampak banjir. Persiapan fisik juga dilakukan dengan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan".Rencana keberangkatan telah disusun dengan matang. 

"Kami berencana berangkat ke lokasi besok pagi, dengan doa bersama dan komunikasi sebelumnya dengan pihak terdampak. Pertemuan singkat telah dilakukan untuk menyusun rencana kegiatan, serta seleksi tim relawan agar segalanya berjalan lancar," tambah Drs. Muhammad Tang, M.M. 

Drs. Muhammad Tang, M.M., juga menegaskan pentingnya bantuan antarsekolah. "Ini adalah kesempatan untuk mengasah kepedulian generasi muda. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang harus peka terhadap penderitaan sesama. Solidaritas di antara sekolah adalah bentuk konkret dari semangat gotong royong yang harus terus kita jaga," pungkasnya.

Dengan kesadaran akan tanggung jawab sosialnya, SMAN 4 Wajo siap memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemulihan bagi sekolah yang terdampak banjir, menjadikan kepedulian dan kesiapan mental sebagai kunci utama dalam proses tersebut.

Narasumber: Drs. Muhammad Tang, M.M.

Tim Liputan: Besse Alya Zahira dan Nur Afifah

Penulis : Khairunnisa Afifah

Penyunting: Febrianti Zahmiranda